Putra bagan Blog's

Tuesday 19 April 2011

Identifikasi masalah dalam tingkatan manajemen

0 comments
1. IDENTIFIKASI Mengidentifikasi masalah dalam tingkatan manajemen Proses penidentifikasian adalah proses yang dilakukan guna mencari permasalahan , hambatan ,serta meninjau kembali suatu sistem yang diterapkan dalam suatu organisasi. Agar dapat digunakan se-efisien mungkin oleh perusahaan atau organisasi Masalah adalah Dari segi positif masalah merupakan hal yang berpotesi menguntungkan bagi suatu perusahaan atau organisasi Dari segi negatif masalah merupakan problem atau suatu keadaan atau kejadian yang berpotensi merugikan bagi suatu perusahaan atau organisasi Pengidentifikasian masalah betujuan untuk menjadikan sistem dalam suatu organisasi menjadi lebih baik dan sedikit kekurangan nya agar dalam seorang manajer lebih mudah dalam proses pengambilan keputusan . Pengidentifikasian masalah bertujuan untuk mempermudah seorang manajer dalam proses pengambilan keputusan maka dari itu diperlukan konsep pemecahan masalah Ada beberapa konsep dalamproses pemecahan masalah yang harus digunakan oleh seorang manajer agar seorang manajer berhasil dalam mememcahkan masalah .konsep tersebut dapat dilihat pada gambar 1.1 Sebagian besar pengidentifikasian masalah yang dilakukan oleh seorang manajer adalah masalah sistem sebagai contoh sebuah perusahaan sebagai sebuah sistem tidak berfungsi sebagaimana mestinya ,misal sistem penjualan mengalami gangguan dan lain – lain . solusi terbaik dalam memecahkan masalah yang terjadi pada sistem adalah menyesuaikan sistem dengan tujuannya maka dari itu diperlukan proses identifikasi. a. Area – area fungsional Dalam suatu perusahaan atau organisasi memiliki area – area fungsional yang berjalan menurut fungsinya masing – masing . area fungsional Meliputi : Gambar 1.1 :area - fungsional Dari gambar 1.1 yang membahas tentang area fungsional dapat dijelaskan bahwa area fungsional meliputi: a. Diretur utama b. Sub sistem pemasaran c. Sub Sistem manufaktur d. Sub Sistem keuangan e. Sub Sistem sumber daya manusia f. Sub sistem jasa informasi Yang mana direktur utama menempati posisi paling atas karena direktur utama bertugas sebagai suatu personal atau sistem yang bertugas mengontrol ,atau sebagai pusat pengendali dari sub sistem lainya . Semua kegiatan yang dilakukan oleh sub – sub sistem adalah berdasarkan atas perintah direktur utama dimana direktur utama adal sebagai pusat pengontrol atau pusat pengendali seperti yang sudah dijelaskan tadi. Pada sub sistem pemasaran bertugas memasarkan suatu produk , begitu pula pada sub sistem keuangan dia hanya menangani masalah perbendaharaan atau keuangan perusahaan atau organisasi serta sub sistem lainya bekerja menurut area fungsional nya masing – masing b. Tingkatan manajemen yang ada subsistem memiliki hubungan atasan-bawahan dan dihubungkan oleh informasi maupun arus keputusan Aliran sumber daya fisik : sumber daya fisik perusahaan meliputi karyawan ,bahan baku,(material),mesin dan uang . Aliran suber daya konseptual : terdiri atas informasi , data , dan informasi dalam bentuk keputusan pada gambar diatas aliran dua arah data dan informasi yang menghubungkan perusahaan dan lingkungan nya 2. Tahap Pendefinisian Analisa bagian sistem tersebut dengan urutan tertentu : • Evaluasi standar yang digunakan; standar harus sah, realistis, dimengerti dan terukur • Bandingkan output sistem dengan standar yang digunakan; bila tidak sesuai evaluasi lagi standar yang digunakan. Evaluasi manajemen; analisis sistem manajemen dan struktur organisasi. 3. Analisis Sistem • Evaluasi pengolah informasi; analisis sistem informasi yg ada. • Evaluasi input sistem dan input sumberdaya; analisis sistem fisik dan dari lingkungan. • Evaluasi proses transformasi; analisis sistem dan prosedur, sistem dan alat yang digunakan. • Evaluasi sumberdaya output; analisis sumberdaya fisik pada output 4. Tahapan perincian Tahap Solusi a. Identifikasi berbagai alternatif solusi, dengan : 1. Tukar pikiran dalam tim 2. Perancangan bersama b. Evaluasi alternatif solusi yang telah diidentifikasi • Memilih solusi yang terbaik ada tiga cara yang dilakukan manajer dalam memilih alternatif terbaik : – Analisis; evaluasi sistematis atas pilihan yang ada dengan mempertimbangkan keonsekuansi pilihan tersebut pada tujuan organisasi. – Penilaian; merupakan proses mental dari seorang manajer.Tawar menawar; negosiasi antara beberapa manajer • Terapkan solusi yang dipilih. Masalah tidak akan terpecahkan hanya dengan memilih solusi yang terbaik. Solusinya perlu diterapkan. • Tindak lanjut memastikan solusinya efektif. Jika solusi kurang, maka tahapan penyelesaian masalah perlu ditelusuri ulang untuk menentukan apa yang salah. Lalu dicoba sekali lagi. Ulangi lagi hingga manajer puas bahwa masalahnya telah terpecahkan. FAKTOR-FAKTOR PRIBADI • Setiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. • Gaya (style) pribadi mereka mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan informasi, dan menggunakan informasi. Sensitifitas pada permasalahan (problem-sensing style) a. Penghindar masalah (problem avoider) • Melihat masalah sebagai bukan masalah • Berusaha sedemikian rupa sehingga masalah tidak timbul b. Penyelesai masalah (problem solver) • Tidak mencari masalah dan tidak menghalanginya • Jika ada masalah maka mereka pecahkan c. Pencari masalah (problem seeker) • Sering menyelesaikan masalah dan selalu mencari masalah Mengumpulkan informasi (information-gathering style) þ Perceptive style (gaya teratur) • Hanya menerima informasi yang berkaitan dengan area fungsional yang dikendalikannya. • Umumnya menggunakan management by exception. þ Receptive style (gaya menerima)  Mengumpulkan semua informasi yang ada, kemudianmelakukan seleksi. Menggunakan informasi (information-using style) þ Systematic style (gaya sistematis) • Mengacu pada metode-metode yang baku yang dianggap sistematis • Sering kali kurang fleksibel þ Intuitive style (gaya intuitif) • Memodifikasi metode-metode yang baku disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

WARNA

0 comments
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut Penggunaan pertama kata spektrum dalam ilmu alam adalah di bidang optik untuk menggambarkan pelangi warna dalam cahaya tampak ketika cahaya tersebut terdispersi oleh sebuah prisma, dan sejak itu diterapkan sebagai analogi di berbagai bidang lain Dalam optik, prisma adalah alat yang dipakai untuk merefleksikan cahaya atau untuk memisahkannya (dispersi) ke dalam warna spektral (warna pelangi), yang secara tradisional dibuat dalam bentuk prisma dengan dasar segitiga. Warna primer menurut teori warna pigmen dari Brewster adalah warna-warna dasar. Yang mana warna-warna lain dibentuk dari kombinasi warna-warna dasar (primer) ini. Bisa dikatakan warna primer adalah warna yang terbentuk sendiri, tanpa ada kombinasi dari warna lain. Pada awalnya, manusia mengira bahwa warna primer tersusun atas warna Merah, Kuning, dan Hijau. Namun dalam penelitian lebih lanjut, dikatakan tiga warna primer adalah: 1. Magenta 2. Cyan 3. Yellow Ini kemudian dikenal sebagai warna pigmen primer yang dipakai dalam dunia seni rupa. Campuran dua warna primer menghasilkan warna sekunder. Campuran warna sekunder dengan warna primer menghasilkan warna tertier. Dalam industri percetakan, untuk menghasilkan warna bervariasi, diterapkan pemakaian warna primer subtraktif: magenta, kuning dan cyan dalam ukuran yang bermacam-macam. Campuran kuning dan cyan menghasilkan nuansa warna hijau; campuran kuning dengan magenta menghasilkan nuansa warna merah, sedangkan campuran magenta dengan cyan menghasilkan nuansa biru. Dalam teori, campuran tiga pigmen ini dalam ukuran yang seimbang akan menghasilkan nuansa warna kelabu, dan akan menjadi hitam jika ketiganya disaturasikan secara penuh, tetapi dalam praktek hasilnya cenderung menjadi warna kotor kecoklatan. Oleh karena itu, seringkali dipakai warna keempat, yaitu hitam, sebagai tambahan dari cyan, magenta dan kuning. Ruang warna yang dihasilkan lantas disebut dengan CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black). Hitam disebut dengan “K” (key) dari istilah “key plate” dalam percetakan (plat cetak yang menciptakan detail artistik pada gambar, biasanya menggunakan warna tinta hitam).

Monday 18 April 2011

JARINGAN

0 comments

Lingkungan krja jaringan
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah


Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.

Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.

Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.
Sedangkan client adalah komputer yang mengakses beberapa service yang ada di client. Ketika client membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request kepada server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan menggunakan Socket
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI..

Followers

 

putra bagan blog's. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com